Contents
- 1 Apa yang dimaksud dengan budaya subak yang di Bali?
- 2 Bagaimana sistem subak di Bali?
- 3 Adakah nilai nilai persatuan dan kesatuan dalam sistem subak di Bali?
- 4 Apa karakteristik unik pada sistem subak?
- 5 Apa ane madan subak?
- 6 Siapa yang memimpin sistem irigasi subak di Bali?
- 7 Dari mana sumber air yang digunakan dalam subak di Bali?
- 8 Apakah kelebihan subak?
- 9 Bagaimana cara pengairan yg dilakukan dalam sistem subak?
- 10 Apa saja sikap yang tercermin dalam sistem subak?
- 11 Mengapa sistem irigasi subak di hargai sebagai warisan budaya?
- 12 Apa nilai keadilan yang ada pada sistem subak?
Apa yang dimaksud dengan budaya subak yang di Bali?
Subak adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional, keberadaan Subak merupakan manifestasi dari filosofi/konsep Tri Hita Karana.
Bagaimana sistem subak di Bali?
Bagaimana Sistem Subak Bekerja Sistem Subak Bali bekerja dengan memakai metode irigasi kontinyu dan bergilir. Dalam Sistem Subak, para petani diorganisir dan dibagi dalam dua atau tiga kelompok persawahan. Setiap kelompok persawahan menerima distribusi air irigasi yang adil.
Adakah nilai nilai persatuan dan kesatuan dalam sistem subak di Bali?
Nilai – nilai persatuan dan kesatuan yang didapatkan dari sistem irigasi subak di Bali ada banyak antara lain GOTONG ROYONG, KERJA SAMA, MUSYAWARAH dan juga KEADILAN ATAS PRINSIP KEPENTINGAN BERSAMA. Kebersamaan yang menopang jalannya sistem irigasi Subak di Bali adalah wujud nyata persatuan dan kesatuan.
Apa karakteristik unik pada sistem subak?
Sistem Subak memiliki karakteristik unik apabila dibandingkan dengan sistem tradisional lainnya, yaitu selalu memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik atau Pura Bedugul yang khusus dibangun oleh para petani untuk memuja Tuhan.
Apa ane madan subak?
Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah (irigasi) yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali, Indonesia. Sistem irigasi ini diatur oleh seorang pemuka adat (Pekaseh) yang juga adalah seorang petani di Bali.
Siapa yang memimpin sistem irigasi subak di Bali?
Sistem irigasi Subak yang juga dijelaskan sebagai Organisasi Subak merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan Bali yang berfungsi untuk mengatur sistem pengairan ( irigasi ) yang diketuai oleh seorang pemuka adat yang disebut pekasi.
Dari mana sumber air yang digunakan dalam subak di Bali?
Tiga buah danau yang meliputi Danau Beratan, Buyan, dan Tamblingan berfungsi sebagai sumber air bagi Bali tengah, barat, dan selatan. Sementara Danau Batur di Bangli sebagai sumber air di Bali timur.
Apakah kelebihan subak?
Manfaat adanya organisasi subak dapat dibagi menjadi: Meningkatkan Kesejahteraan Para Petani. Melalui sistem irigasi yang berasaskan keadilan bersama, sehingga para petani akan tetap mendapatkan air meskipun dalam keadaan krisis air. Sehingga harus tetap dijaga dan dirawat untuk kesejahteraan petani maupun masyarakat.
Bagaimana cara pengairan yg dilakukan dalam sistem subak?
Jawaban: Pengelolaan air irigasi sistem subak dilakukan dengan pendekatan konsensus dan konsep harmoni. Penanaman padi pada musim hujan disepakati dengan sistem serempak. Sedangkan pada musim kemarau dilakukan pergiliran tanam untuk padi dan palawija.
Apa saja sikap yang tercermin dalam sistem subak?
Nilai yang terdapat dalam sistem subak yang berada di bali adalah falsafat tri hita karana yaitu dimana harmoni antara manusia dan pencipta, harmoni manusai dan alam, harmoni manusia dan manusia.
Mengapa sistem irigasi subak di hargai sebagai warisan budaya?
Subak dinilai menciptakan perekat sosial pada masyarakat Bali. Sebelumnya beberapa jenis warisan budaya Indonesia telah diakui oleh UNESCO, di antaranya batik, keris, Candi Prambanan, juga alat musik angklung serta karinding. Penetapan Subak ini bertepatan dengan 40 tahun Konvensi Warisan Budaya Dunia.
Apa nilai keadilan yang ada pada sistem subak?
Nilai etika atau moral pada sistem pertanian subak adalah keadilan yang diterapkan pada setiap anggota petani, dimana pada sistem pembagian air ke setiap sawah petani disesuaikan dengan hak dan kewajiban, jadi ada keseimbangan antara hak dan kewajiban.