Contents
- 1 Siapa pelaku bom Bali?
- 2 Apakah Ali Imron dihukum mati?
- 3 Kapan Imam Samudra dihukum mati?
- 4 Apa kasus Amrozi?
- 5 Kenapa Amrozi dihukum mati?
- 6 Siapakah Hambali teroris?
- 7 Imam Samudra kasus apa?
- 8 Benarkah pemindahan kuburan Imam Samudra?
- 9 Benarkah kuburan Imam Samudra dibongkar?
- 10 Siapa pelaku bom Bali 2002?
- 11 Amrozi lahir dimana?
Siapa pelaku bom Bali?
Seperti yang diketahui, pelaku yang terlibat dalam Bom Bali I ini yaitu, Ali Imron, Amrozi, dan Imam Samudera. 10
Apakah Ali Imron dihukum mati?
Majelis Hakim PN Denpasar memvonis Ali Imron alias Alik dengan hukuman penjara seumur hidup pada 18 September 2003 atas keterlibatannya pada kasus ”Bom Bali” 2002. Hukuman ini lebih berat dari tuntutan jaksa yang hanya 20 tahun penjara.
Kapan Imam Samudra dihukum mati?
Liputan6.com, Jakarta – Imam Samudra merupakan terpidana kasus bom Bali 2012 silam yang menewaskan 202 orang. Korban tewas yakni 164 warga negara asing dan 38 warga negara Indonesia. Imam Samudra pun dieksekusi mati bersama 2 terpidana lain yakni Amrozi dan Ali Gufron pada 8 November 2008 di Nusakambangan.
Apa kasus Amrozi?
Amrozi, kakaknya Mukhlas alias Ali Ghufron, dan pemimpin kelompok Imam Samudra alias Abdul Azis, yang terbukti bertanggung jawab dalam serangan bom yang menewaskan setidaknya 202 orang di Bali tersebut, dinyatakan tewas dengan luka tembak di bagian jantung, demikian hasil otopsi tim dokter forensik Polda Jawa Tengah.
Kenapa Amrozi dihukum mati?
ʿAlī ʿAmrāzī bin Ḥajī Nūr Hāshim; 5 Juli 1962 – 9 November 2008) adalah seorang terpidana yang dihukum mati karena menjadi penggerak utama dalam peristiwa pengeboman di Bali pada 2002 (dan sebelumnya ia pernah terlibat dalam kasus Bom Malam Natal 2000).
Siapakah Hambali teroris?
Encep Nurjaman (atau dikenal dengan nama samaran Hambali atau Riduan Isamuddin; lahir 4 April 1964) adalah mantan pemimpin militer Jemaah Islamiyah, sebuah organisasi berbasis Islam garis keras di Indonesia yang diduga kuat berhubungan dengan Al-Qaeda.
Imam Samudra kasus apa?
Diketahui Imam Samudera merupakan terpidana mati kasus Bom Bali pada tahun 2002 dan dieksekusi pada 8 November 2008. Bersamaan dengan diunggahnya video yang memperlihatkan dibukannya kain kafan pada jenazah seseorang yang masih utuh, pengunggah menuliskan narasi sebagai berikut.
Benarkah pemindahan kuburan Imam Samudra?
Kabar palsu ini sudah pernah beredar pada tahun 2018 lalu dan muncul kembali dengan video dan narasi yang sama. Faktanya, jenazah dalam video yang beredar bukanlah Imam Samudra melainkan Yaser Bin M. Thamrin, narapidana terorisme Rutan Gunung Sindur yang meninggal di RSUD Tangerang karena sakit pada 17 Juli 2018.
Benarkah kuburan Imam Samudra dibongkar?
Klarifikasi juga disampaikan keluarga almarhum Imam Samudra. Dalam video tersebut, tampak makam almarhum Imam Samudra tidak dibongkar dan tidak ada tanda-tanda pembongkaran makam untuk dipindahkan. ”Jadi, berita yang menyatakan makam Imam Samudra digali dan jasadnya masih utuh itu hoax belaka.
Siapa pelaku bom Bali 2002?
Ini adalah kali pertama bekas pentolan Jemaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali, dan dua warga negara Malaysia tersangka pelaku teror bom Bali 2002, menjalani prosedur hukum setelah dibui selama 18 tahun. Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana, konspirasi dan terorisme.
Amrozi lahir dimana?
Motif-motif yang mendasari dilakukannya tindak pidana terorisme dalam kasus bom Bali I dan II adalah radikalisme yang dimana bersumber pada faktor agama dan sosial politik hal tersebut dapat dilihat dari pahaman radikal agama yang dimiliki oleh pelaku yang menganggap pulau Bali sebagai pulau maksiat serta tidak sesuai